Wednesday, February 29, 2012

Digit-All data.net: Cara menjadi pintar...!!!


Digit-All data.net: Cara menjadi pintar...!!!: Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling tidak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Mate...

Thursday, February 23, 2012

MANFAATKAN NIKMAT KEHIDUPAN



يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا   .أَمَّا بَعْدُ:

كُلُّ نَفْسٍۢ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةًۭ ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Hidup kita di dunia untuk ibadah, pergunakanlah peluang dan kesempatan ini dengan baik. Hidup kita di antara tiga masa:
1.      Masa lalu
“Yang lalu biarlah berlalu, jadika ia pelajaran hidup dan bahan renungan”.
“Hisablah diri kalian sebelu kalian di hisab (di hari akhirat)”.
“Bertakwalah kalian dimanapun kalian berada dan ikutilah perbuatan yang buruk dengan perbuatan yang baik, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik”.
2.      Masa sekarang
“Janganlah kamu mengakhirkan pekerjaanmu untuk esok hari selama kamu mampu mengerjakannya hari ini”
“Berbuat baik janganlah ditunda-tunda”
3.      Masa akan datang
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(59:18)”
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan “Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (31:34)”

Hadits yang diriwayatkan oleh imam Tirmidzi:
Tidak bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat sehingga ia ditanya tentang empat perkara:
1.      Hidupnya, untuk apa ia pergunakan
2.      Masa mudanya, untuk apa ia habiskan
3.      Hartanya, dari mana ia dapatkan dan kemana ia nafkahkan
4.      Ilmunya, bagaimana ia amalkan  

Disadur oleh Dodi Hamdani dari Khutbah Jumat Ustadz Muslim Al-Atsari, di Masjid Ma’had Imam Bukhari, tanggal 3 Rabi’utsani 1423H/14 Juni 2002M.

PERANGKAT NILAI SUBSTANSI PENDIDIKAN KARAKTER



Nilai-nilai Dasar yang termuat dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidiksan Dasar dan Pendidikan Menengah.
01.   Dalam Permendiknas N0.23/2006 tentang Standar kompetensi lulusan secara formal sudah digariskan untuk masing-masing jenis atau satuan pendidikan sejumlah rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Jika diremati secara mendalam, sesungguhnya hampir pada setiap rumusan SKL tersebut implisit atau eksplisit termuat substansi nilai/karakter.
Berikut ini dicoba untuk menangkap substansi nilai/karakter yang ada pada setiap SKL tersebut.

02. Substansi Nilai/Karakter yang ada pada SKL SMP/MTs/SMPLB/Paket B
No.
Rumusan SKL
Nilai/Karakter
1
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
Iman dan taqwa
2
Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
Jujur, percaya diri, mandiri
3
Menunjukkan sikap percaya diri
percaya diri, adil
4
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
disiplin
5
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional
toleran, nasionalistik
6
Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif
bernalar, kreatif
7
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
bernalar, kreatif
8
Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
gigih, tanggung jawab
9
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
bernalar
10
Mendeskripsi gejala alam dan sosial
terbuka, bernalar
11
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
tanggung jawab
12
Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
nasionalistik, gotong royong
13
Menghargai karya seni dan budaya nasional
peduli, nasionalistik
14
Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
tanggung jawab, kreatif
15
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
Bersih dan sehat
16
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
santun, bernalar
17
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
terbuka, tanggung jawab
18
Menghargai adanya perbedaan pendapat
terbuka, adil
19
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
gigih, kreatif
20
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana
gigih, kreatif
21
Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah
bervisi, bernalar

Sunday, January 15, 2012

PECAHAN SUARA


Oleh: Dodi Hamdani

Hening,sunyi nan harap-harap cemas.
Sebatang pena dan secuil kertas.
Pertanda siap memainkan keduanya
Guna mengisi tong yang baru terisi separuh

Denyut nadi yang hampir senada dengan
Ketukan jarum jam dingding
Tiba-tiba kecepatannya melebihi
Kebiasaan manusia di saat santai

Diawali dari deringan sebuah nada
Terpecah menjadi Tanya jawab suara
Teriakan vita suara, hingga jeritan histeris hewan bersuara.                


                                                               
                                                                04 Oktober 2006

TAHU TEMPE


 Oleh: Dodi Hamdani
Salah satu makanan khas orang Indonesia adalah tempe dan yang bersanding mendampingi setiap orang menyantapnya ialah tahu jadi tahu tempe merupakan makanan yang sama-sama terbuat dari bahan yang sama yaitu kacang kedelai. Tak heran kalau orang mengucapkan tahu pasti ia selipkan tempe.
            "Wah bang bias-bisa kita gulung tikar!"
Gerutu Amir seorang pekerja prduksi tepme kepada teman kerjanya yang lebih senior sambil merapihkan alat-alat untuk membuat tempe.
            "Sudahlah mir jangan terlalu dipikirin rizki kita tidak hanya dari jualan tempe kalu memang pabrik ini mau gulung tukar" Sahut bang Rudi mantap sambil memandang Amir yang larut dalam pekerjaannya.
Dan hari ini mungkin hari mungkin terakhir kalinya ia mencuci dan merapihkan alat-alat pembuat tempe.
Dari perckapan mereka berdua, Abah tukang becak yang selalu mengantarkan tempe buatannya iba lalu berkata kepada mereka:
"Anak-anaku Abah merasakan apa yang kalian alami sekarang, dan benar apa kata abangmu mir cobalah untuk mencari dan menjemput rizki tuhanmu dengan cara dan usaha yang lain"
"Tapi bah, Amir belum bisa menerima kebijakan para penjual bahan baku tempe yang menaikan harga hingga seratus persen"
Amir mencoba memancing suasana.
"Itu bukan kebijakan para penjual bahan baku mir, tapi Negaralah yang membuatnya seperti sekarang"
   Abangnya yang dulu selalu menerima keadaan apapun tapi kali ini ia luapkan juga unek-uneknya karena tak kuat menahan di hatinya.
 "Negara kita mengimpor kacang kedelai -yang dijadikan tumpun para prodesen tahu dan tempe- dari berbagai Negara seperti Amerika, Argentina, Cina , dan India" lanjutnya bagai seorang politikus yang sedang beradu mulut.
"Apa Negara kita tak dapat menghailkan kacang keledai?" Potng Amir menyela perkataan abangnya sambil menghentikan pekerjaan karena tertarik dengan topic yang dibicarakan.
"Itu dia mir bodohnya orang Indonesia!... kalo menurut saya selaku orang awam suruh saja orang-orang kita untuk menanamnya sekaligus dikasih modal oleh pemerintah, toh itu semua untuk kita-kita juga, iya kan!.
"Iya iya…. Bang kita ini memang boodooh padahal katanya tongkat kayupun menjadi tanaman di tanah Indonesia"
Sembari cengengesan Amir memberikan komentar, seperti nada yang merendahkan.
"Loh ko kita sih yang bodoh mir?" Tanya abangnya yang seakan tidak menerima kalo dirinya disebut orang yang bodoh. "Padahal mempunyai pabrik tempe saja tidak semua orang bias!" gumamnya dalam hati.
"Lah abang kata orang Indonesia yang bodoh, emang abang orang mana?"
Muka abangnya sedikit memerah dan tersipu malu, karena tidak boleh tidak ia tinggal di tanah Indonesia.
"Maksud Abang kan para penghuni di sana yang selalu mengatur ini itu padahal mereka sendiri…" Dengan dana dan raut muka yang melecehkan.
"Eh bang bukankah mereka lebih pintar dari kita, mereka mampu meduduki kursi pemerintahan dengan jabatan dan keahlian yang berbeda-beda. Lah kita bang Cuma dapat membuat tempe saja sudah melecehkan orang, enggaklah bang"
Abangnya Cuma bias menunduk malu seakan menerima ucapan Amir dan merasa bersalah.
"Makanya bang jangan terlalu mudah menyalahkan dan meremehkan orang lain, karena setiap orang mempunyai kelebihan masing-masing"
Abah tukang becak Cuma bias tersenyum simpiul melihat percakapan mereka burdua.    



                                                                        Ledeng 04 Muharram 1429 H

 

DAARIS CHAIRI HAMDANI




PUTRA PERTAMA KAMI DARI PASANGAN DODI HAMDANI DAN IRMA SUCIYATI

GURUBAHASA: FILOSOFI AIR I


GURUBAHASA: FILOSOFI AIR I: FILOSOFI AIR I "Angin tak kunjung datan, hujan tak kunjung turun dan tak ada sedikitpun petir menyambar" harapan seorang pendia...

NONI DAN ORI (Non Islam dan Orang Islam)



oleh: Dodi hamdani

            Setiap tanggal 25 Desember umat  Kristiani merayakan hari besar mereka di greja-greja besar di Indonesia. Umat kristiani lebih dilenal oleh kalangan umat Islam dengan sebutan NONI atau Non Islam, entah sejak kapan ketika mereka merayakan hari natal banyak pemandangan yang mungkin tidak seperti biasanya yaitu sejumlah aparat keamanan menjaga bahkan memeriksa dan meyisir sekitar tempat ibadah mereka. Kejadian ini kita temui semenjak adanya teror bom dari segelintir orang yang mungkin tidak rela denga kegiatan mereka.
            Lain halnya dengan umat Islam atau ORI atau Orang Islam yang merayakan hari besar mereka pada tanggal 1 syawal disetiap tahunnya, tidak ada satu aparat keamananpun yang menjaga apalagi menyisir sekitar tempat Ibadah mereka bahkan seluruh kalangan yang mengaku umat Islam dan tidak ada halangan, mereka menyempatkan untuk ikut melaksanakan ibadah sunah tersebut.
            Kenapa terjadi demikian? Pertanyaan yang sederhana namun memerlukan jawaban yang tidak dapat disingkat dengan satu atau dua kata. Beberapa alasan yang dapat dijadikan alasan atau jawaban dari pertanyaan tersebut:
Pertama; penduduk Indonesia mayoritas umat Islam
Kedua; munculnya teroris dengan ancaman yang jadi kenyataan
Ketiga; adanya warisan kebencian diantara dua golongan tersebut
            Dari fenomena di atas kita yang mengaku berbangsa satu yaitu bangsa Indonesia selayaknya menciptakan rasa aman minimal dalam diri kita sendiri umumnya memberikan rasa aman bagi sekeliling kita. Kita yakini bahwa tidak ada satu Agamapun yang mengajarkan saling membenci dan mengadakan permusuhan tanpa ada alasan yang jelas. Dan kita selaku umat yang mengaku satu tuhan yaitu Tuhan yang maha Esa selayaknya kita yang tengah menyandang predikat khalifah atau pengelola senantiasa memelihara dan menciptakan lingkungan yang aman nyaman dan sejahtera. Aamiin.


Bandung, 25 Desember 2008

PENGERTIAN BAHASA


Pengertian bahasa secara umum dapat difenisikan sebagai lambang. Pengertian lain dari bahasa adalah alat komunikasi yang berupa sistem lambang yang dihasilkan oleh alat ucap pada manusia.
Perlu kita ketahui bahwa bahasa terdiri dari kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna, yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakili Kumpulan kata atau kosa kata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad, disertai dengan penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus atau leksikon.
Pada waktu kita berbicara atau menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis tidak tersusun begitu saja, melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata itu sesuai dengan aturan bahasa. Seperangkat aturan yang mendasari pemakaian bahasa, atau yang kita gunakan sebagai pedoman berbahasa inilah yang disebut Tata bahasa.
pengertian bahasa
Untuk selanjutnya yang berhubungan dengan tata bahasa akan dibahas lebih detail lagi yaitu tentang fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan etimologi. Pengertian dari Fonologi ialah bagian tata bahasa yang membahas atau mempelajari bunyi bahasa. Morfologi mempelajari proses pembentukan kata secara gramatikal beserta unsur-unsur dan bentuk-bentuk kata. Sintaksis membicarakan komponen-komponen kalimat dan proses pembentukannya. Bidang ilmu bahasa yang secara khusus menganalisis arti atau makna kata ialah semantik, sedang yang membahas asal-usul bentuk kata adalah etimologi.
Itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian bahasa, semoga bisa bermanfaat untuk menambah wawasan kamu tentang bahasa

referensi : http://ridwanaz.com/umum/bahasa/pengertian-bahasa/
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Indonesia/0453%20Ind%201a.htm

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Themes | Free Song Lyrics, Cara Instal Theme Blog