Digit-All data.net: Cara menjadi pintar...!!!: Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling tidak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Mate...
Wednesday, February 29, 2012
Thursday, February 23, 2012
MANFAATKAN NIKMAT KEHIDUPAN
11:50 PM
dodi
1 comment
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ
وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ
فَوْزًا عَظِيمًا .أَمَّا بَعْدُ:
كُلُّ
نَفْسٍۢ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةًۭ ۖ
وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Hidup
kita di dunia untuk ibadah, pergunakanlah peluang dan kesempatan ini dengan
baik. Hidup kita di antara tiga masa:
1.
Masa lalu
“Yang lalu biarlah
berlalu, jadika ia pelajaran hidup dan bahan renungan”.
“Hisablah diri
kalian sebelu kalian di hisab (di hari akhirat)”.
“Bertakwalah
kalian dimanapun kalian berada dan ikutilah perbuatan yang buruk dengan
perbuatan yang baik, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik”.
2.
Masa sekarang
“Janganlah kamu
mengakhirkan pekerjaanmu untuk esok hari selama kamu mampu mengerjakannya hari
ini”
“Berbuat baik
janganlah ditunda-tunda”
3.
Masa akan datang
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.(59:18)”
Sesungguhnya
Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan “Dia-lah
Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada
seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya
besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (31:34)”
Hadits yang
diriwayatkan oleh imam Tirmidzi:
Tidak bergeser
kaki seorang hamba pada hari kiamat sehingga ia ditanya tentang empat perkara:
1.
Hidupnya, untuk apa ia pergunakan
2.
Masa mudanya, untuk apa ia habiskan
3.
Hartanya, dari mana ia dapatkan dan kemana ia nafkahkan
4.
Ilmunya, bagaimana ia amalkan
Disadur oleh Dodi Hamdani
dari Khutbah Jumat Ustadz Muslim Al-Atsari, di Masjid Ma’had Imam Bukhari, tanggal 3
Rabi’utsani 1423H/14 Juni 2002M.
PERANGKAT NILAI SUBSTANSI PENDIDIKAN KARAKTER
11:10 PM
dodi
No comments
Nilai-nilai Dasar yang termuat dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidiksan Dasar dan Pendidikan Menengah.
01.
Dalam Permendiknas
N0.23/2006 tentang Standar kompetensi lulusan secara formal sudah digariskan
untuk masing-masing jenis atau satuan pendidikan sejumlah rumusan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL).
Jika
diremati secara mendalam, sesungguhnya hampir pada setiap rumusan SKL tersebut
implisit atau eksplisit termuat substansi nilai/karakter.
Berikut
ini dicoba untuk menangkap substansi nilai/karakter yang ada pada setiap SKL
tersebut.
02. Substansi
Nilai/Karakter yang ada pada SKL SMP/MTs/SMPLB/Paket
B
No.
|
Rumusan
SKL
|
Nilai/Karakter
|
1
|
Mengamalkan ajaran agama yang
dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
|
Iman dan taqwa
|
2
|
Memahami
kekurangan dan kelebihan diri sendiri
|
Jujur, percaya diri, mandiri
|
3
|
Menunjukkan sikap percaya diri
|
percaya diri, adil
|
4
|
Mematuhi aturan-aturan sosial yang
berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
|
disiplin
|
5
|
Menghargai keberagaman agama, budaya,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional
|
toleran, nasionalistik
|
6
|
Mencari dan menerapkan informasi dari
lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif
|
bernalar, kreatif
|
7
|
Menunjukkan kemampuan berpikir logis,
kritis, kreatif, dan inovatif
|
bernalar, kreatif
|
8
|
Menunjukkan kemampuan belajar secara
mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
|
gigih, tanggung jawab
|
9
|
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
|
bernalar
|
10
|
Mendeskripsi gejala alam dan
sosial
|
terbuka, bernalar
|
11
|
Memanfaatkan lingkungan secara
bertanggung jawab
|
tanggung jawab
|
12
|
Menerapkan nilai-nilai kebersamaan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya
persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
|
nasionalistik, gotong royong
|
13
|
Menghargai karya seni dan budaya
nasional
|
peduli, nasionalistik
|
14
|
Menghargai tugas pekerjaan dan
memiliki kemampuan untuk berkarya
|
tanggung jawab, kreatif
|
15
|
Menerapkan hidup bersih, sehat,
bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
|
Bersih dan sehat
|
16
|
Berkomunikasi dan berinteraksi
secara efektif dan santun
|
santun, bernalar
|
17
|
Memahami hak dan kewajiban diri dan
orang lain dalam pergaulan di masyarakat
|
terbuka, tanggung
jawab
|
18
|
Menghargai adanya perbedaan
pendapat
|
terbuka, adil
|
19
|
Menunjukkan kegemaran membaca dan
menulis naskah pendek sederhana
|
gigih, kreatif
|
20
|
Menunjukkan keterampilan
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris sederhana
|
gigih, kreatif
|
21
|
Menguasai pengetahuan yang
diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah
|
bervisi, bernalar
|
Sunday, January 15, 2012
PECAHAN SUARA
10:40 PM
dodi
No comments
Oleh: Dodi Hamdani
Hening,sunyi nan harap-harap cemas.
Sebatang pena dan secuil kertas.
Pertanda siap memainkan keduanya
Guna mengisi tong yang baru terisi separuh
Denyut nadi yang hampir senada dengan
Ketukan jarum jam dingding
Tiba-tiba kecepatannya melebihi
Kebiasaan manusia di saat santai
Diawali dari deringan sebuah nada
Terpecah menjadi Tanya jawab suara
Teriakan vita suara, hingga jeritan histeris hewan bersuara.
04
Oktober 2006
TAHU TEMPE
10:38 PM
dodi
No comments
Oleh: Dodi Hamdani
Salah satu makanan khas orang Indonesia adalah tempe dan yang bersanding
mendampingi setiap orang menyantapnya ialah tahu jadi tahu tempe merupakan
makanan yang sama-sama terbuat dari bahan yang sama yaitu kacang kedelai. Tak
heran kalau orang mengucapkan tahu pasti ia selipkan tempe.
"Wah bang bias-bisa kita gulung
tikar!"
Gerutu Amir seorang
pekerja prduksi tepme kepada teman kerjanya yang lebih senior sambil merapihkan
alat-alat untuk membuat tempe.
"Sudahlah mir jangan terlalu
dipikirin rizki kita tidak hanya dari jualan tempe kalu memang pabrik ini mau
gulung tukar" Sahut bang Rudi mantap sambil memandang Amir yang larut
dalam pekerjaannya.
Dan hari ini mungkin hari mungkin terakhir kalinya ia mencuci dan
merapihkan alat-alat pembuat tempe.
Dari perckapan mereka berdua, Abah tukang becak yang selalu mengantarkan
tempe buatannya iba lalu berkata kepada mereka:
"Anak-anaku Abah merasakan apa yang kalian alami sekarang, dan benar
apa kata abangmu mir cobalah untuk mencari dan menjemput rizki tuhanmu dengan
cara dan usaha yang lain"
"Tapi bah, Amir belum bisa menerima kebijakan para penjual bahan baku
tempe yang menaikan harga hingga seratus persen"
Amir mencoba memancing suasana.
"Itu bukan kebijakan para penjual bahan baku mir, tapi Negaralah yang
membuatnya seperti sekarang"
Abangnya yang dulu selalu menerima keadaan apapun tapi kali ini ia
luapkan juga unek-uneknya karena tak kuat menahan di hatinya.
"Negara kita mengimpor kacang
kedelai -yang dijadikan tumpun para prodesen tahu dan tempe- dari berbagai
Negara seperti Amerika, Argentina, Cina , dan India" lanjutnya bagai
seorang politikus yang sedang beradu mulut.
"Apa Negara kita tak dapat menghailkan kacang keledai?" Potng
Amir menyela perkataan abangnya sambil menghentikan pekerjaan karena tertarik
dengan topic yang dibicarakan.
"Itu dia mir bodohnya orang Indonesia!... kalo menurut saya selaku
orang awam suruh saja orang-orang kita untuk menanamnya sekaligus dikasih modal
oleh pemerintah, toh itu semua untuk kita-kita juga, iya kan!.
"Iya iya…. Bang kita ini memang boodooh padahal katanya tongkat
kayupun menjadi tanaman di tanah Indonesia"
Sembari cengengesan Amir memberikan komentar, seperti nada yang
merendahkan.
"Loh ko kita sih yang bodoh mir?" Tanya abangnya yang seakan
tidak menerima kalo dirinya disebut orang yang bodoh. "Padahal mempunyai
pabrik tempe saja tidak semua orang bias!" gumamnya dalam hati.
"Lah abang kata orang Indonesia yang bodoh, emang abang orang
mana?"
Muka abangnya sedikit memerah dan tersipu malu, karena tidak boleh tidak ia
tinggal di tanah Indonesia.
"Maksud Abang kan para penghuni di sana yang selalu mengatur ini itu
padahal mereka sendiri…" Dengan dana dan raut muka yang melecehkan.
"Eh bang bukankah mereka lebih pintar dari kita, mereka mampu meduduki
kursi pemerintahan dengan jabatan dan keahlian yang berbeda-beda. Lah kita bang
Cuma dapat membuat tempe saja sudah melecehkan orang, enggaklah bang"
Abangnya Cuma bias menunduk malu seakan menerima ucapan Amir dan merasa
bersalah.
"Makanya bang jangan terlalu mudah menyalahkan dan meremehkan orang
lain, karena setiap orang mempunyai kelebihan masing-masing"
Abah tukang becak Cuma bias tersenyum simpiul melihat percakapan mereka
burdua.
Ledeng
04 Muharram 1429 H
GURUBAHASA: FILOSOFI AIR I
7:06 PM
dodi
No comments
GURUBAHASA: FILOSOFI AIR I: FILOSOFI AIR I "Angin tak kunjung datan, hujan tak kunjung turun dan tak ada sedikitpun petir menyambar" harapan seorang pendia...
NONI DAN ORI (Non Islam dan Orang Islam)
6:58 PM
dodi
No comments
oleh: Dodi hamdani
Setiap
tanggal 25 Desember umat Kristiani
merayakan hari besar mereka di greja-greja besar di Indonesia. Umat kristiani
lebih dilenal oleh kalangan umat Islam dengan sebutan NONI atau Non Islam,
entah sejak kapan ketika mereka merayakan hari natal banyak pemandangan yang
mungkin tidak seperti biasanya yaitu sejumlah aparat keamanan menjaga bahkan
memeriksa dan meyisir sekitar tempat ibadah mereka. Kejadian ini kita temui
semenjak adanya teror bom dari segelintir orang yang mungkin tidak rela denga
kegiatan mereka.
Lain halnya dengan umat Islam atau
ORI atau Orang Islam yang merayakan hari besar mereka pada tanggal 1 syawal disetiap
tahunnya, tidak ada satu aparat keamananpun yang menjaga apalagi menyisir
sekitar tempat Ibadah mereka bahkan seluruh kalangan yang mengaku umat Islam
dan tidak ada halangan, mereka menyempatkan untuk ikut melaksanakan ibadah
sunah tersebut.
Kenapa
terjadi demikian? Pertanyaan yang sederhana namun memerlukan jawaban yang tidak
dapat disingkat dengan satu atau dua kata. Beberapa alasan yang dapat dijadikan
alasan atau jawaban dari pertanyaan tersebut:
Pertama; penduduk Indonesia mayoritas umat Islam
Kedua; munculnya teroris dengan ancaman yang jadi kenyataan
Ketiga; adanya warisan kebencian diantara dua golongan tersebut
Dari
fenomena di atas kita yang mengaku berbangsa satu yaitu bangsa Indonesia
selayaknya menciptakan rasa aman minimal dalam diri kita sendiri umumnya
memberikan rasa aman bagi sekeliling kita. Kita yakini bahwa tidak ada satu Agamapun
yang mengajarkan saling membenci dan mengadakan permusuhan tanpa ada alasan
yang jelas. Dan kita selaku umat yang mengaku satu tuhan yaitu Tuhan yang maha
Esa selayaknya kita yang tengah menyandang predikat khalifah atau pengelola
senantiasa memelihara dan menciptakan lingkungan yang aman nyaman dan
sejahtera. Aamiin.
Bandung, 25 Desember 2008
PENGERTIAN BAHASA
8:54 AM
dodi
No comments
Pengertian bahasa secara
umum dapat difenisikan sebagai lambang. Pengertian lain dari bahasa
adalah alat komunikasi yang berupa sistem lambang yang dihasilkan oleh
alat ucap pada manusia.
Perlu kita ketahui bahwa bahasa terdiri
dari kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna,
yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau
konsep yang diwakili Kumpulan kata atau kosa kata itu oleh ahli bahasa
disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad, disertai dengan
penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus atau
leksikon.
Pada waktu kita berbicara atau menulis,
kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis tidak tersusun begitu saja,
melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan gagasan,
pikiran atau perasaan, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan
menyusun kata-kata itu sesuai dengan aturan bahasa. Seperangkat aturan
yang mendasari pemakaian bahasa, atau yang kita gunakan sebagai pedoman
berbahasa inilah yang disebut Tata bahasa.
Untuk selanjutnya yang berhubungan dengan tata bahasa akan dibahas lebih detail lagi yaitu tentang fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan etimologi. Pengertian dari Fonologi ialah bagian tata bahasa yang membahas atau mempelajari bunyi bahasa. Morfologi mempelajari proses pembentukan kata secara gramatikal beserta unsur-unsur dan bentuk-bentuk kata. Sintaksis membicarakan komponen-komponen kalimat
dan proses pembentukannya. Bidang ilmu bahasa yang secara khusus
menganalisis arti atau makna kata ialah semantik, sedang yang membahas
asal-usul bentuk kata adalah etimologi.
Itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian bahasa, semoga bisa bermanfaat untuk menambah wawasan kamu tentang bahasa
referensi : http://ridwanaz.com/umum/bahasa/pengertian-bahasa/
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Indonesia/0453%20Ind%201a.htm